SAMOSIR-Dalam rangka mendukung satu data Indonesia (SDI) sekaligus untuk menghasilkan data yang akurat, Bupati Samosir diwakili Pj. Sekertaris Daerah melaunching Aplikasi Samosir Satu Data ditandai dengan pemukulan gendang secara bersama-sama, Selasa 28 Maret 2023
Peluncuran Aplikasi Samosir Satu Data (Sasada) tersebut dihadiri senior technical Component Lead Lead Usaid Erat Ihsan Haeruddin, Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Bavus Eko Prasetyo
Bupati Samosir yang diwakilkan Pj. Sekertaris Daerah Waston Simbolon menyampaikan aplikasi Samosir Satu Data (Sasada) merupakan salah satu upaya untuk mendukung implementasi satu data Indonesia (SDI), ”ujar Pj. Sekertaris Daerah Samosir. Waston Simbolon
Waston Simbolon juga mengatakan, bahwa Aplikasi satu data ini akan menjadi dasar perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan serta sebagai bahan evaluasi dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Samosir.
Selain itu, data yang akurat dan berkualitas merupakan data yang dapat memfasilitasi kebutuhan kementerian, lembaga, organisasi masyarakat dari pusat dan daerah, ” ujar Waston Simbolon dalam sambutanya mengwakili Bupati Samosir
Waston Simbolon juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Samosir telah menerbitkan peraturan Bupati nomor 79 tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia dan Keputusan Bupati Samosir Nomor 483 Tahun 2022 tentang Forum Satu Data Kabupaten Samosir.
Dengan dibangunnya portal Samosir Satu Data (Sasada) diharapkan dapat mengatur tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah untuk diakses
“Data yang dihasilkan oleh produsen, harus berdasarkan prinsip yang memenuhi standar data dan harus memiliki metadata serta memenuhi kaidah interoperabilitas data dengan menggunakan kode referensi dan data induk.
Sebagai portal yang menyajikan data yang akan menjadi konsumsi umum, diharapkan kerjasama antara produsen data, walidata, koordinator data, pembina data (BPS) dalam penentuan data yang akan dipublikasikan.
"Kunci sukses Samosir Satu Data adalah kolaborasi dan sinergitas seluruh perangkat daerah, sehingga apapun yang dibutuhkan mengenai keterwakilan data yang terintegrasi dapat terwujud dengan harapan memudahkan masyarakat dalam mencari data, ”sebut Waston Simbolon
Senior Technical Component Lead USAID ERAT Jakarta, Ihsan Haeruddin mengatakan Program satu data merupakan sebuah sistim yang dapat memberikan manfaat yang besar mengingat tantangan pembangunan kedepan yang sangat besar membutuhkan keakuratan data.
Lebih lanjut disampaikan, ada dua hal yang menjadi masukan untuk kebaikan Aplikasi Samosir Satu Data kedepan yaitu, platform satu data harus dibarengi dengan pengolahan data yang lebih baik dan diperlukan dukungan dinas teknis dalam memberikan data kepada walidata Dinas Kominfo
Kedepannya, penerapan data by name by Adress harus sikron dan dipadankan sehingga memuat data yang valid dan yang akurat. Suatu data yang diproduksi dinas diharapkan bisa berkomunikasi dengan data didinas Lain sehingga diperlukan pendekatan multi sektor didalam pembangunan.
“Mudah-mudahan aplikasi "Sasada" dapa membantu kualitas pengambilan kebijakan di Kabupaten Samosir. Usaid Erat bisa berkontribusi, selamat kepada Kabupaten Samosir atas berdirinya Sasada sebagai intrument yang memberikan kontribusi dalam perbaikan pengambilan kebijakan di Samosir.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kabupaten Samosir, Immanuel Sitanggang menjelaskan Aplikasi Sasada untuk tahap awal akan memuat data-data yang diperlukan untuk mendukung RPJMD Kabupaten Samosir 2021-2026.
“Sebagai aplikasi baru dan masih awal pasti memiliki kekurangan sehingga dibutuhkan saran dan masukan serta kritik konstruktif guna perbaikan isi dan penyajian informasi agar nantinya dapat lebih baik kedepannya, ”tambah Immanuel. (Karmel, rel)