SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko Timotius meminta para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir membangun dan menjalin komunikasi yang efektif dengan seluruh stakeholder untuk percepatan penyelesaian permasalahan di tengah-tengah masyarakat
Hal tersebut disampaikan Bupati Samosir melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum ketika membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD di Aula Paroki Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu, Selasa ( 15/2/1022 )
Musrenbang tersebut dihadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, Anggota DPRD Samosir Rismawati Simarmata, para Pimpinan SKPD, Camat Onan Runggu, unsur Forkopimca, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah, LSM dan Insan Pers.
Dalam laporannya Camat Onan Runggu Agus Bonar P. Gultom, S.Sos menyampaikan bahwa semua usulan dan komitmen bersama merupakan hasil musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes dan telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 85 usulan dari 12 Desa yang dominan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi pada sektor Pertanian dan Pariwisata di mana segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.
Anggota DPRD Samosir Rismawati Simarmata menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan, diharapkan musrenbang ini dapat bermanfaat untuk pembangunan dan bersepakat untuk mensinkronkan usulan-usulan prioritas pembangunan dari tiap desa serta mengikuti visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir.
"Segala sesuatu yang kita usulkan dan yang akan kita bangun merupakan niat baik untuk memajukan samosir, namun dengan segala keterbatasan anggaran diharapkan kepada semua stakeholder turut membangun dari hal sekecil apapun itu, bangunlah desa dengan kesadaran bersama untuk bergerak maju dengan membuat salah satu even sebagai daya tarik wisata karena samosir merupakan pusat wisata di kawasan danau toba. Camat harus mampu merangkul semua kepala desa dan untuk insan pers agar turut mendukung dengan cara memberitakan hal-hal yang terbaik, "Ujar Risma.
Dalam Sambutannya Bupati Samosir yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel.
"RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan, oleh karena itu penyusunan RKPD tahun 2023 harus lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom Up dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas untuk mempercepat pemulihan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir", ucapnya.
Dalam hal ini, Sekda juga menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. "Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan Kabupaten Samosir dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut; (1) Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam, (2) Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, (3) Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur, (4) Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kepala Bappeda Litbang Samosir Rajoki R. Simarmata dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk menampung segala usulan-usulan pembangunan yang akan disusun dalam RKPD Tahun 2023 yang sifatnya sangat prioritas dan bersentuhan langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;
1.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal;
2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa pada Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi;
3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis;
4.Peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat Untuk pembukaan jalan;
5.Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan;
6.Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir;
7.Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum;
8.Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat;
9.Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan;
10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.
Dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Onan Runggu, dilaksanakan dialog interaktif yang dipandu oleh Camat dengan beberapa usulan antara lain Pembangunan gorong-gorong, Pemagaran sekolah, Pembangunan drainase jalan, Peningkatan jalan, Pembangunan kantor Kepala Desa, Pembangunan embung, Pembangunan dermaga, Pembangunan jembatan, pengadaan pupuk, bibit, ternak dan pengadaan alat pertanian, pengembangan UMKM serta penataan objek wisata. Musrenbang diakhiri dengan penyerahan berita acara dari Camat Onan Runggu kepada Kepala Bappeda Litbang yang telah ditandatangani oleh seluruh Kepala Desa untuk dilanjutkan pada Musrenbang Kabupaten Samosir Tahun 2022.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam stressing points menyampaikan Kabupaten Samosir dalam visi pembangunan mewujudkan masyarakat samosir sejahtera dan bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan diperlukan kerjasama dari semua stakeholder seperti masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, aparatur sipil negara dan penyelenggara pemerintahan untuk mengambil peran sesuai tupoksi masing-masing dengan mewujudkan samosir bersih sebagai daerah tujuan wisata, khususunya kepada kepala sekolah, tenaga pendidik untuk mengajarkan anak didik menerapkan budaya bersih agar samosir bebas dari sampah guna mewujudkan samosir sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Kepada seluruh SKPD mari kita pertajam rencana kerja SKPD tahun 2023, atas masukan saran, usulan musrenbang kecamatan ini untuk membangun komunikasi yang efektif dengan semua kepala desa maka dengan demikian kita bisa lebih cepat dan lebih tanggap menyelesaikan masalah pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan di kecamatan. Mari kita bangun jejaring dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam percepatan pembangunan di kabupaten samosir mengingat keterbatasan alokasi APBD Kabupaten Samosir.
Dalam kegiatan musrenbang ini, enam desa telah ditetapkan sebagai Desa Wisata dengan pemberian Surat Keputusan oleh Bupati Samosir diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah, dalam hal ini Asisten juga turut menyampaikan pesan kepada para Kepala Desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud Desa percontohan Wisata dan terus meningkatkan Potensi Desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat. ( Karmel )